Sumpah murah banget!!! KPR 20 tahun lalu


Belakangan ini aku ingin sekali memiliki rumah. pikirku keren kalau masih muda tapi sudah memiliki rumah. selai itu memang tidak ada ruginya kalau beli rumah. nilainya terus naik sepanjang tahun. seperti tidak kenal kapan krisis kapan ekonomi baik harga tanah terus naik tak terbendung.

Pantaslah jika properti adalah investasi terbaik untuk kita anak muda yang masih dalam proses berjuang. oleh karena itu buat kamu yang sudah memiliki penghasilan tetap, tapi tidak melirik properti sebagai bagian dari investasimu, merugilah kamu. tapi jika memang kamu memiliki penghasilan yang besar dan menganggap membeli rumah atau apartemen bisa dilakukan nanti-nanti saja. ya itu sih terserah, kembali lagi itu adalah pilihanmu. aku gak akan protes. lagi pula ada hubungan apa aku dan kamu? xxixixiixixix šŸ˜€

ahh sudah lah..kembali lagi ke topik. hehe.. singkat cerita karena aku memiliki ketertarikan kepada properti, tanah dan sejenisnya dan melihat itu semua kok harganya tinggi bangettt. apalagi untuk anak ingusan seperti ku ini. untuk membayar DP saja uangku gak cukup. sekedar pengetahuan harga rumah komersil di Bekasi dengan tipe 21/60 saja harganya nya sudah 120 juta-an dengan DP 30% dari harga jual atau sekitar 35 juta. ahh 35 juta. itu masih berat untuk ku yang gaji sedikit diatas UMR. apalagi 35 jt itu harus Cash. kalaupun bisa dicicil palingan cuma beberapa bulan saja, atau sampai unit ready.

benar-benar aku gak memiliki kesabaran untuk nabung bwt DP rumah. bisa jadi ketika DP itu terkumpul harga rumah sudah makin naik lg. akhirnya aku melirik rumah subsidi dengan DP cukup hanya 10% saja. tapi lagi lagi mencari rumah subsidi yang ideal gak mudah. rata-rata rumah subsidi itu jalannya kecil, lingkungan gak rapi dan berantakan. bangunannya pun berkesan asal asalan. tapi tenang gak semua rumah subsidi seperti itu. ada kok yang masih mementingkan aspek kenyamanan, keindahan dan kualitas. asal kamu sabar mencarinya. itu semua tergantung siapa developer perumahan tsb. akhirnya sampai saat ini aku masih mencari perumahan subsidi mana yang terbaik, dan akhirnya aku menemukan beberapa. alhamdulillah ^^

pada suatu kesempatan aku bertanya sama ibu ku. bu saat ibu beli rumah dulu harganya berapa? DP dan cicilannya berapa? kepo nihh.. hehe. Ternyata harga Rumah tipe 21/60 saat itu adalah masih 12 Juta. dengan DP 4 Juta dan Cicilan perbulan 100 ribu-an selama 15 tahun. murah benerrr tu rumah. dulu 12 juta sekarang 120 juta. naiknya berapa persen tuh kira-kira? iya benar, naik nya 1000% dalam waktu 20 tahun. GENDENG! benerkan rumah adalah investasi menggiurkan.

andai saat itu orang tua ku orang kaya, dan aku bisa memberi tahu mereka potensi investasi properti itu seperti apa. mungkin jika orang tua ku dulu punya uang 96 juta dan membeli rumah 8 unit seharga 12 juta. maka saat ini mereka sudah menjadi Miliarder.

Maaf jika analisaku salah ya sobat. aku bukan ahli tanah atau pertanahan, aku bukan broker, marketing atau agen perumahan. aku hanya anak kecil yang coba menganalisa harga rumah sebelum membelinya. aku gak memasukkan inflasi sebagai indikator dalam mengatakan properti adalah investasi terbaik. mungkin harga 12 juta dulu sama dengan harga 120 juta sekarang itulah efek inflasi.

jika kita gak memiliki kemampuan untuk berinvestasi rumah. bisa memilih untuk berinvestasi logam mulia atau Emas batangan. karena emas tahan terdap inflasi. jika dengan 4 gram emas 24 karat jaman dahulu bisa membeli 1 ekor kambing, 20 tahun akan datang juga sama. itulah yang disebut tahan terhadap inflasi.
Berbeda dengan uang kertas, 2 juta sekarng bisa untuk membeli 1 ekor domba, mungkin beberapa tahun yang akan datang 2 juta hanya cukup untuk membeli 1 ekor ayam negeri.

itu mengapa ada gerakan untuk kembali kepada Dinar dan Dirham yang terbuat dari emas dan perak sebagai mata uang seperti jaman Rasul.

tapi apa bedanya properti dengan emas ? dua-dua nya ada kelebihan dan kekurangan. kalau properti bisa disewakan, sedangkan emas tidak. jika properti harus membayar pajak setiap tahun, sedangkan emas tidak. semua kembali pada pilihan kita dan kejelian kita melihat peluang. selamat berinvestasi.

Sekedar sharing aja.

Salam Cinta dari Q.
Koko riski.

Tinggalkan komentar